Jengkol, siapa yang tak kenal dengan makanan kontroversial yang satu ini? Meski dikenal dengan bau khasnya yang cukup menyengat, rupanya konsumsi jengkol juga memiliki manfaat kesehatan yang tidak boleh diabaikan.
Menurut pakar gizi, Dr. Fitri, “Manfaat kesehatan dari konsumsi menu jengkol sangat beragam. Jengkol mengandung serat tinggi yang baik untuk pencernaan, serta kaya akan protein dan zat besi yang diperlukan tubuh.” Selain itu, jengkol juga mengandung senyawa aktif seperti fitokimia dan flavonoid yang memiliki efek antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh.
Konsumsi jengkol juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia, senyawa yang terkandung dalam jengkol dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur metabolisme glukosa dalam tubuh. Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi penderita diabetes atau orang yang memiliki risiko tinggi terkena penyakit tersebut.
Tak hanya itu, konsumsi jengkol juga dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Menurut Dr. Rina, seorang ahli kesehatan, “Jengkol mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dalam tubuh.”
Namun, meski memiliki berbagai manfaat kesehatan, konsumsi jengkol juga perlu diperhatikan. Sebab, jengkol mengandung senyawa sianida yang dapat berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi jengkol secara teratur namun dalam jumlah yang moderat.
Jadi, jangan ragu untuk menikmati menu jengkol sesekali. Selain enak, jengkol juga memiliki manfaat kesehatan yang tidak boleh diabaikan. Tetap perhatikan porsi dan frekuensi konsumsinya agar tetap dapat merasakan manfaat kesehatan dari jengkol tanpa menimbulkan risiko bagi kesehatan tubuh Anda.